Hari 1: Serangan- Teluk Ambo-Lombok (L,D)

Meeting point jam 09:00 pagi di dermaga kayu di depan Dolphinarium, Serangan. Setelah naik ke kapal, Kapal Ombak Putih akan berlayar di sepanjang pantai timur Bali menuju Teluk Ambo. Setelah makan siang, kita akan mengunjungi Istana Air Amlapura dan pada malam hari, kita akan menyeberangi “Garis Wallace” yang terkenal itu. Selat Lombok antara Bali dan Lombok menandai batas ekologis penting, pertama kali dijelaskan oleh Sir Alfred Russel Wallace, abad ke-19 yang juga seorang naturalist terkenal asal Welsh. Wallace memperhatikan bahwa pulau-pulau barat demarkasi ini adalah rumah bagi spesies hewan dan tumbuhan Asiatic, sedangkan pulau-pulau yang terletak di sisi timur menampilkan kesamaan yang lebih besar untuk spesies yang ditemukan di Australia.

Hari 2: Lombok-Pulau Kondo-Pulau Satonda (B,L,D)

Berlabuh di Labuhan Lombok, Lombok Timur, setelah sarapan, bersama Guide lokal, kita untuk tur ke pedalaman Lombok timur; daerah tak tersentuh oleh banyak wisatawan. Kita akan mengunjungi sebuah desa kecil, disajikan pertunjukan tarian lokal dan menikmati budaya asli Sasak (penduduk asli Lombok) sepanjang jalan. Setelah itu, kembali ke kapal dan berlayar ke Pulau Kondo, di mana kita akan mengunjungi proyek konservasi terumbu karang dan berenang serta snorkeling sampai puas.

Hari 3: Pulau Satonda – Wera (B,L,D)

Tiba di pulau Satonda, kita akan menikmati danau kawah yang menakjubkan dan taman karang yang indah di sepanjang garis pantai. Satonda sungguh menakjubkan dan bisa kita lihat dari dekat Gunung Tambora yang meletus pada tahun 1815. Ini adalah letusan gunung berapi terbesar dalam memori kolektif manusia, jauh lebih besar dari Gunung Krakatau. Dengan volume diperkirakan 160 kilometer kubik batu dan abu dikeluarkan dari gunung berapi pada tahun berikutnya dikenal sebagai “tahun tanpa musim panas” karena berefek pada cuaca Amerika Utara dan Eropa. Di Satonda, kita bisa melihat atraksi Kalong yang keluar pada malam hari dan tiba lagi besok pagi sebelum matahari terbit. Selnajutnya kita berlayar menuju Pulau Wera.

Hari 4: Pulau Wera/Sumbawa – Pulau Banta (B,L,D)

Tiba pagi hari di Wera di pantai timur pulau Sumbawa. Wera merupakan pemukiman suku Bugis yang terkenal dengan pembangunan kapal tersebut. Di sini kita akan melihat semua jenis kerajinan di berbagai tahap konstruksi sambil berjalan mengelilingi desa dan berinteraksi dengan orang-orang lokal yang ramah. Jika cuaca kurang aman, kita berlayar ke pulau Sangean, gunung berapi aktif menjulang 1.800 meter di atas perairan sekitarnya. Kita akan berinteraksi dengan orang-orang lokal di pulau dan trekking pendek untuk menikmati pemandangan gunung berapi tersebut. Sore hari, kita menyebrang ke pulau Banta, Pulau pertama di wilayah Taman Nasional Komodo, tak berpenghuni dan sangat sempurna berenang dan snorkeling. Kita akan menginap di sini karena sangat tenang.

Hari 5: Pulau Banta – Pulau Komodo-Pulau Rinca (B,L,D)

Pagi-pagi kita akan berlabuh di Pulau Komodo lalu berjalan kaki ke stasiun rangers ‘di Loh Liang sebelum trekking mencari Komodo; binatang purbakala yang sangat terkenal di dunia. Di sore hari, Kita menyebrang ke Pink beach untuk snorkeling spektakuler dan berenang. Taman Nasional sangat terkenal dengan dunia bawah lautnya selain Bintang Komodo. Laut yang kaya plankton di sekitar Taman Nasional Komodo dan terumbu menakjubkan serta berbagai kehidupan laut yang spektakuler termasuk ikan paus dan lumba-lumba

Hari 6: Rinca Island- Labuan Bajo (B,L,D)

Tiba di Pulau Rinca, kita berjalan kaki menuju stasiun ranger Loh Buaya di Pulau Rinca. Pulau kering dan penuh savanna ini terkenal untuk satwa liar yang beragam. Selain Komodo, kita dapat melihat monyet, kerbau liar dan rusa serta berbagai jenis burung. Dari atas bukit, pemandangan spektakuler. Makan malam barbekyu di pantai sambil menikmati bertaburan bintang langit malam. Larut malam kita akan berlayar ke Teluk Labuhan bajo di mana kita menghabiskan malam yang tenang.

Hari 7: Labuan bajo-Out (B)

Setelah berenang pagi terakhir, program selesai. Anda bisa menginap di hotel di labuan bajo untuk program tour selanjutnya di pulau Flores atau terbang sore ke Bali. Sayonara!!